Untuk Indonesia Yang Lebih Lestari

Untuk Indonesia Yang Lebih Lestari
Pengurus FMU & SPKP Enggal Mulyo, PKL, LSM Persepsi dan WWF Indonesia pada Lokalatih PHBML

Selasa, 29 Januari 2013

Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Karat Tumor Pada Tanaman Sengon

1. Pencegahan
• Untuk serangan karat tumor/karat puru di persemaian: yang menunjukkan gejala-gejala serangan harus segera dicabut dan dimusnahkan/dibakar
• Untuk pencegahan perluasan karat tumor/karat puru: adanya pengawasan yang ketat terhadap transportasi benih, bibit dan kayu tebangan dari daerah yang telah terserang penyakit karat tumor/karat puru ke daerah yang belum terserang.
• Pemeliharaan tanaman dengan pemberian pupuk dan penjarangan tanaman
2. Pengendalian
Upaya pengendalian tanaman yang telah terserang penyakit karat tumor/karat puru adalah menghilangkan gall dan bagian tanaman yang terserang sedini mungkin, sebelum gall membesar dan berwarna coklat. Langkah yang dilaksanakan dengan mematikan sel-sel penyakit karat tumor/karat puru di bagian yang terserang agar tidak tumbuh gall lagi, caranya adalah sebagai berikut :
a. Cara Kemis/kimiawi : spirtus, larutan/bubur garam, larutan/bubur belerang
• Spritus : Bagian tanaman yang terserang dibersihkan dengan cara mengelupas gall tersebut dari batang/cabang/pucuk. Selanjutnya bagian tersebut dismprot/dioles dengan spirtus.
• Larutan/bubur garam : 5 kg kapur + 0,5 kg garam + air 5-10 liter diaduk-aduk sampai rata. Bagian tanaman yang terserang dibersihkan dari gallnya, kemudian disemprot/dioles dengan larutan/ bubur garam.
• Larutan/bubur belerang : 1 kg kapur + 1 kg belerang + air 10-20 liter diaduk-aduk sampai rata. Bagian tanaman yang terserang dibersihkan dari gallnya, kemudian bagian tersebut disemprot/dioles larutan /bubur belerang.
b. Cara mekanik : memotong pucuk, cabang ranting yang ditumbuhi gall.
• Pucuk, cabang ranting yang ditumbuhi gall dipotong dan dikumpulkan, kemudian disemprot/disiram dengan sprirtus atau larutan/bubur garam atau larutan/bubur belerang.
• Pucuk, cabang ranting yang ditumbuhi gall dipotong dikumpulkan, kemudian dibakar atau dipendang dalam tanah.
Catatan : jangan sekali-kali memotong pucuk, cabang, ranting yang ditumbuhi gall dibuang disembarang tempat, karena akan menyebarkan spora penyakit karat tumor/karat puru lagi
• Menghindari penanaman sengon untuk sementara, terutama di dataran tinggi yang berkabut.
• Penggantian sengon sebagai tanaman pokok, dengan jenis tanaman cepat tumbuh dan menghasilkan dan potensial yang tidak menjadi inang jamur Uromycladium spp.
• Carilah pohon sengon yang tahan terhadap penyakit karat tumor/karat puru, benihnya diambil untuk dijadikan bibit sengon.
Semoga bermanfaat